menu
search
close
ZAINAL ABIDIN OTOMOTIF
Create Story notifications_none account_circle
  • #ceoNews
  • #ceoFinance
  • #ceoSport
  • #ceoOto
  • #ceoTravel
  • #ceoFood
  • #ceoHealt

Facebook

  • home Beranda
  • trending_up Trending
  • play_arrow Video
  • camera Galeri Foto
  • News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Kriminal
  • Hukum
  • Opini
  • Pendidikan
  • Sosial
  • Organisasi

Tentang Majalah Ceo

  • Redaksi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
  • #Pencari Berkah
  • #My Property

Media Ceo Group

Media Ceo Group
Admin | Zainal Abidin

Admin | Zainal Abidin

Admin Media Ceo Group

Sabtu, 26 Oktober 2019

Seorang Ibu Memilih Kehilangan Nyawa Saat Melahirkan Demi Selamatkan Bayinya

Seorang Ibu Memilih Kehilangan Nyawa Saat Melahirkan Demi Selamatkan Bayinya


Foto ini diambil setelah proses persalinan melalui operasi selama 7 jam lamanya. Sebelah kiri, foto bayi yang baru lahir dalam pelukan ibunya, sedangkan sebelah kanan, foto dokter yang membantu proses persalinan sedang menangis.

Ibu ini menderita penyakit yang tidak memungkinkannya untuk memiliki anak, 11 tahun ia menanti dengan penuh kesabaran, setiap hari bermunajat kepada Allah agar menganugerahinya seorang anak, doanya akhirnya terkabul namun untuk proses melahirkan sang ibu harus memilih antara dirinya atau anaknya yang harus diselamatkan. Dan walaupun dokter telah berjuang 7 jam lamanya guna menyelamatkan nyawa keduanya, hasilnya tetap sama, mereka harus memilih salah satunya yang harus diselamatkan.

Dengan berat hati dokter terpaksa memilih seperti yang diminta oleh ibunya ini, menyelamatkan sang jabang bayi walau dengan resiko nyawanya. Bayi yang baru lahir itu lalu didekapkan dalam pelukan sang ibu untuk pertama dan terakhir kali, ia (sang ibu) menciumi dan memeluk bayinya selama beberapa menit, tersenyim padanya lalu menutup mata untuk selama-lamanya. Tangis bayi terdengar begitu keras seakan ia merasakan kesedihan yang dalam, sedih karena ibu yang telah memberinya kesempatan untuk hidup pergi untuk selamanya. Seolah ia sedih sebab selama hidup ia tidak akan pernah melihat ibunya lagi.
.
Alangkah singkatnya pertemuan, dan alangkah besar rasa kehilangan itu 💔. Ribuan ibu meregang nyawa demi melahirkan anak-anak mereka setiap tahunya di seantero alam ini...
Alangkah hebat nya dirimu wahai ibu... Alangkah mulianya dirimu...
.
Sobat, bagi kalian yang masih memiliki ibu, doakan mereka, telepon mereka jika jauh, kunjungi mereka dan peluk mereka jika masih ada kesempatan. Pengorbanan mereka terhadapmu takan pernah terbayarkan dengan apapun juga.

Name:

Alamat:

Email:


  • Lebih baru

  • Lebih lama

Posting Komentar

0 Komentar

-------- MASUKAN KODE IKLAN 1 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 2 --------
-------- MASUKAN KODE IKLAN 3 --------

Bupati Kab. Takalar

Bupati Kab. Takalar

Wakil Bupati Kab. Takalar

Wakil Bupati Kab. Takalar

Sekda kab. Takalar

Sekda kab. Takalar

Bupati Takalar

Bupati Takalar

Wakil Bupati Takalar

Wakil Bupati Takalar

Sekda Kab. Takalar

Sekda Kab. Takalar

Ketua DPC PKB Kab. Lampung Utara

Ketua DPC PKB Kab. Lampung Utara

Kepala Desa Kali Balangan

Kepala Desa Kali Balangan

Ketua DPD Partai Golkar Bangka Barat

Ketua DPD Partai Golkar Bangka Barat

Ketua DPC PPP Kab. Bangka Barat

Ketua DPC PPP Kab. Bangka Barat

Ketua LSM Laskar Bangka Barat

Ketua LSM Laskar Bangka Barat

Kepala Desa Sekar Biru

Kepala Desa Sekar Biru

Kepala Desa Kelabat

Kepala Desa Kelabat

Connect With Us

  • Redaksi
  • Ketentuan & Kebijakan Privasi
  • Panduan Komunitas
  • Pedoman Media Siber

Technology

2022 © PT. Multimedia Ceo Indonesia
Version: 1.1 (Design By. Pakhulu.com)